Rabu, 23 Februari 2011

sahabat yang terinfeksi virus HIV

“Sahabatku akhirnya pergi untuk selamanya.
Setelah divonis bahwa ia terinfeksi virus HIV,
kondisi kesehatannya semakin hari semakin menurun.
Ia dirawat di rumah sakit tempat aku bekerja.
Setiap hari aku memberinya semangat
Karena setiap hari, setiap kali aku masuk ke ruangannya,
Ia selalu menangis, meratap,mengeluh kesakitan dan menyesali segala perbuatannya
Aku pun selalu ikut menangis tatkala ia mulai memegang tanganku sambil mengatakan:
“mengapa aku harus salah jalan?sehingga aku harus kena penyakit ini?”aku ngga kuat,aku ngga kuat” Demikian isi ratapannya……”

Setiap orang pasti pernah melakukan suatu kesalahan. Kesalahan demi kesalahan yang bisa berujung pada maut, penderitaan, atau kebahagiaan, semuanya tergantung dari diri orang itu sendiri. Jika kita telah melakukan kesalahan di masa lalu, cukupkah hanya dengan mengeluh dan menyesali tanpa berbuat apapun?jawabannya adalah : TIDAK.
Tidak cukup hanya demikian.Setiap orang harus berusaha memperbaiki kesalahannya dengan berbuat sesuatu, paling tidak memperjuangkan kesembuhannya.Kisah sahabat saya di atas adalah salah satu kisah nyata orang yang terjangkit virus HIV dan AIDS dari sekian banyak kisah lain yang serupa maupun tidak.Kisah banyak anak muda yang salah jalan karena menuruti suara "duniawi" nya. Bila menelusuk ke masa lalu sahabat saya ini, saya sangat kasihan padanya.Ia adalah anak yang sangat menyayangi orang tuanya, bertanggung jawab terhadap kebutuhan pokok orangtuanya, ia juga seorang pekerja keras, dan anak yang selalu berprestasi di sekolahnya.Saat uang dengan mudah didapatnya dari pekerjaannya, saat itu pula ia mulai mencoba dan masuk pada pergaulan yang penuh dengan pemakai narkoba. Sangatlah disayangkan, karena ia menyia-nyiakan hidup yang diberikan Tuhan kepadanya.
Banyak manusia mengambil jalan seperti yang ditempuh oleh sahabat saya di atas.tanpa ragu mereka merusah tubuh yang diberikan Tuhan.Tubuh yang seharusnya dipakai untuk melakukan hal-hal yang baik dan menyembah Tuhan, malah dirusak.Bila sudah terjangkit suatu penyakit barulah menyesal dan memohon-mohon pada Tuhan untuk disembuhkan.Bila tak kunjung sembuh, Tuhanlah yang akan jadi sasaran kemarahan dan keputus-asaannya.Tuhan yang akan dipersalahkan bila kesembuhan tak jua nampak.
Sadarlah wahai sahabat, jangan lagi merusak tubuhmu.Bila kamu saat ini sedang jatuh ke dalam kubang yang sesat, berhentilah mulai saat ini. Jangan sia-siakan hidupmu. Narkoba tidak untuk dijadikan kesenangan, itu semua semu. Semua itu akan membuat hidupmu berantakan, dan kamu akan tidak berdaya karenanya. Tuhan menunggumu....keluargamu menantimu...orang-orang yang kau sayang mengharapkanmu.....kembalilah....bertobatlah......Tuhan akan mengampuni segala kesalahanmu, asal engkau minta dengan sepenuh hatimu.......tolonglah dirimu sendiri, kasihanilah dia, berjuanglah lagi untuk hidupmu yang baru. Mintalah bantuan pada temanmu atau lembaga-lembaga yang dapat memfasilitasi masalahmu.......(jika butuh saran/info dapat mengirimkan email ke : baritaulina@yahoo.co.id)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

tx buat inspirasinya.smg tulisan anda ini berguna bagi pembaca khususnya yang saat ini menderita HIV/AIDS.

veronica Sianturi mengatakan...

inspiring....keep writing...Gbu